Praktisnya Belanja di TheBrahouse.Com

Sebagai seorang istri, ibu yang berstatus Ibu Bekerja, aku memiliki jadwal yang padat. So little time, so much to do. Saking sibuknya, dan terbatasnya waktu, segala sesuatu harus dilakukan dengan efisien dan cepat. Termasuk kegiatan belanja. Naah, selama ini aku aku memang sudah sering berbelanja online demi efisiensi waktu dan tenaga. Tapi biasanya untuk produk-produk yang non sandang (non pakaian). Tahu sendiri kan kalau pakaian itu harus dicoba dulu sebelum dibeli. Apalagi belanja pakaian dalam. Waah PR banget ini. Aku biasanya berbelanja pakaian dalam di Dept Store atau outlet/store pakaian dalamnya langsung. Salah satu outlet favoritku adalah The Brahouse. Kebetulan salah satu outletnya dekat dari kantorku. Jadi aku biasanya menyempatkan pada saat jam istirahat ke sana untuk berbelanja.

Tapi sekitar dua minggu lalu aku mendapat good news! Ternyata The Brahouse sudah punya website untuk belanja online loh. Aku pun segera meluncur ke TKP. hehe..Ini dia tampilannya…

thebrahouse_rosti.jpg

Menarik bukan Tampilan Beranda website nya…?

The Brahouse adalah toko online yang menjual semua kategori pakaian dalam wanita lengkap dengan assesorisnya, dan tersedia untuk usia yang baru mengenai bra (anak – anak) sampai dengan usia lanjut. The Brahouse menjual pakaian dalam mulai dari harga terendah (murah) sampai dengan harga tertiggi (mahal).

The Brahouse menjual barang – barang branded resmi yang terkenal yaitu Sorella, Young Hearts, Pierre Cardin, Felancy , Sorex, Energize, Young Curve, dan FLC.

Wah! Semua merk-merk terkenal ada di sini!

Akupun segera mencoba berbelanja di Thebrahouse.com. Kebetulan  aku sedang butuh celana dalam baru dan putriku butuh celana short untuk dipakai saat memakai rok atau dress. Aku pun segera melakukan browsing di website itu. Aku menuju kategori “Undies”. Kita bisa memfilter berdasarkan produk “Terbaru”/”Harga Terendah”/”Harga Tertinggi”

Akupun menemukan produk ini

undies2

Wah pas banget dengan warna favorit putriku, pink. Apalagi produk ini lagi diskon pula! Langsung kumasukkan ke dalam cart. Lalu aku membeli lagi set celana dalam isi 3. Link produknya sudah tidak ada. Mungkin saat ini produk tersebut sudah sold out, karena aku membelinya seminggu yang lalu. Aku membeli dan membayar tanggal 18 Januari. Di tanggal 19 Januari aku mendapat email konfirmasi bahwa pesananku akan dikirimkan. Besoknya tanggal 20 Januari, paketku sudah datang. Ah! aku senang sekali. Prosesnya mudah, dan paket cepat sampai. Ini foto produknya..

Panties edit

Ohya, dapat bonus kalender meja yang cantik dan buku kecil panduan memakai bra. Setelah kubuka, bahan kedua celana tersebut sangat bagus. Terbuat dari katun campuran Spandex sehingga bahannya adem di kulit dan menyerap. Soal ukuran, memang agak kebesaran sedikit. Hehe. Soal harga, sangat kompetitif. Banyak diskon nya loh…

Satu masukan dari ku untuk website Thebrahouse.com agar di deskripsi keterangan produk dicantumkan ukuran/dimensi celana dalam/bra, khususnya untuk produk yang sifatnya S/M/L/XL agar pembeli punya referensi. Overall, website nya sudah bagus, proses pembelian dan pengiriman sudah OK.

Terima kasih Thebrahouse.com

 

 

Tentang Progesteron

Hormon progesteron merupakan hormon yang dilepaskan oleh corpus luteum (folikel yang melingkupi sel telur). Corpus luteum akan melepaskan progesteron yang membantu menebalkan dan mempersiapkan uterine lining bagi implantasi. Corpus luteum akan memproduksi progesterone selama 12-16 hari (the luteal phase of your cycle). Saat sel telur dibuahi, corpus luteum akan terus memproduksi progesterone bagi perkembangan kehamilan sampai waktunya plasenta mengambil alih tugas ini di minggu ke-10.

Progesterone merupakan hormon yang membantu mempertahankan kehamilan sampai kelahiran. Terkadang, kegagalan corpus luteum untuk mensupport kehamilan dengan kadar progesteron yang cukup bisa berakibat pada early pregnancy loss. Progesterone inhibits immune responses, decreases prostaglandins, and prevents the onset of uterine contractions.

My Favorite TV Series

TV Series yg SUPER FAVORIT dan always ditonton:
1. Sex and The City. Girang bgt waktu akhirnya difilm-kan layar lebar, dan SUPER GIRANG wkt SATC 2 muncul.. hahaha..
2. ALLY MCBEAL! (Sukaaa bgt dg witty humor walo kadang konyol, tp ada sisi sedihnya juga.. paling sedih wkt si Billy meninggal… dan Ally keknya jd kehilangan half her soul…)Ada yg suka series ini juga ga..??
3. BEVERLY HILLS 90210

Ada 1 film seri di TVRI zaman anak2 dulu, klo ga salah sutradaranya Aditya Gumay.. Tentang kisah sehari2 anak-anak umur 8-12 th… Sukaa bgt juga.. sayang bgt hari gini udh gak diproduksi lagi serial kayak gitu.. jd ceritanya tuh natural bgt kayak kisah sehari2 dg konflik kecil…

Sejak udh punya anak, gak sempat lagi nonton TV series.. Cuma belakangan lg suka sama The Fall di FOX Crime.. Menegangkan dan mendebarkan…hahaha..

Pengalaman dan Tips Menjaga ASIP Tetap SIP Saat Mati Listrik

Menyadari segudang manfaat ASI yang luar biasa, sejak hamil saya sudah bertekad kuat untuk menyusui putriku Reyna minimal 2 tahun lamanya. Sebagai seorang Ibu bekerja full time, berbagai persiapan demi kesuksesan menyusui sudah saya lakukan sejak hamil, yaitu mengikuti kelas edukasi ASI yang diselenggarakan AIMI, rajin membersihkan puting payudara sejak usia kehamilan memasuki 9 bulan, dan rajin browsing tentang Manajemen ASI dan ASIP (ASI-Perah).

Puji Tuhan, walaupun akhirnya melahirkan secara Sectio Caesarean in cito, sesaat setelah bayiku lahir dan masih di atas meja operasi, ASI saya sudah langsung keluar. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pun sukses dilaksanakan.

Beberapa hari setelah melahirkan, saya mulai memerah ASI. Sedikit demi sedikit ASIP terkumpul. Target saya waktu itu adalah 30 botol ukuran 100 ml ASIP sebagai stok cadangan selama saya bekerja di kantor. Saya menyimpan ASIP beku di bagian freezer kulkas dua pintu. Ternyata dalam waktu 1,5 bulan, target sudah terpenuhi dan freezer kulkas sudah penuh.

Karena sudah pernah diingatkan oleh teman yang sudah berpengalaman akan ancaman pemadaman listrik, saya pun sudah memasukkan 2 ice pack ke dalam freezer. Suatu siang, mendadak listrik mati. Saya menjadi agak panik, karena cuma memasukkan 2 ice pack. Bergegas saya menambahkan 1 ice pack lagi ke dalam freezer. Ternyata, langkah saya ini kurang tepat. Justru dengan membuka pintu freezer, hawa dingin dari freezer keluar, dan hawa ruangan justru masuk ke freezer. Untunglah padamnya listrik hanya berlangsung sekitar 4 jam, sehingga tidak satu pun botol ASIP yang mencair.

Karena freezer kulkas sudah penuh, saya pun membeli freezer khusus ASIP, yaitu freezer 4 rak dengan kapasitas 140 botol ASIP. Karena tidak mau mengulang kepanikan saat padam listrik, suami berinisiatif membelikan Blue Ice tanpa sepengetahuan saya. Tidak tanggung-tanggung, dia membelikan 8 batang blue ice ukuran 500ml! Karena harga satu Blue Ice sekitar Rp 45.000-an, saya sempat protes karena harganya yang cukup mahal. Tapi suami mengingatkan, uang Rp360.000 tersebut tidak sebanding dengan proteksi yang diberikan kepada ASIP saya yang berpuluhan botol. Saya taruh kedelapan blue ice tersebut di rak di pintu freezer dan di dalam freezer. Seperti ini penampakannya

https://i0.wp.com/farm8.staticflickr.com/7447/10034546696_df951658cc.jpg

Beberapa waktu kemudian, kembali pemadaman listrik terjadi. Kali ini, dengan persiapan 8 batang Blue Ice, saya sudah lebih tenang. Guna memperoleh estimasi lamanya padam listrik, saya pun menelepon PLN. Ternyata pemadaman kali ini lumayan lama, yaitu hampir 8 jam. Namun karena ASIP saya ditaruh di deep freezer dengan suhu -20 °C, didukung dengan 8 batang Blue Ice, ASIP saya pun aman, tidak mencair sama sekali.

Berikut ini saya coba sarikan beberapa tips menjaga ASIP tetap SIP saat mati listrik:
1.    Masukkan beberapa potong Blue Ice ke dalam freezer maupun kulkas bawah (jangan Cuma di freezernya saja ya.. Karena ASIP fresh kan disimpan di kulkas bawah). Kalau mau lebih hemat, bisa dengan membuat es batu dalam kantong gula. Masukkan sebanyak-banyaknya karena daya tahannya tentu kurang daripada Blue Ice.
2.    Hindari atau minimalkan membuka pintu kulkas/freezer saat mati lampu. Segera kunci, jika ada kunci kulkas. Jika tidak, segera tempel catatan dalam ukuran besar di pintu kulkas agar penghuni rumah lainnya tidak membuka pintu kulkas/freezer selama listrik padam.
3.    Telepon PLN mengenai berapa lama waktu pemadaman. Untuk pemadaman terjadwal, biasanya mereka memiliki estimasi waktu pemadaman, walaupun tidak akurat.
4.    Menurut artikel di milist ASI for Baby, ASIP beku dalam freezer yang mendadak mati bisa bertahan sampai 12 jam. Namun demi amannya, jika kira-kira listrik padam lebih dari 10 jam, pindahkan ASIP ke kulkas/freezer kerabat/teman yang sedang tidak padam listrik. Segera tampung ASIP di cooler box/termos es yang diberi blue ice/es batu sebanyak-banyaknya Untuk ini, jika botol ASIP Mama banyak, harus standby juga cooler box yang bisa menampung puluhan botol ASIP untuk mengangkutnya.
5.     Akan lebih praktis jika Mama memiliki Lemari Es dari Samsung yang memiliki fitur 9 Hours Cool Pack yang dapat membuat ASIP tetap segar selama 9 jam di freezer meski kondisi litrik mati! Saya rasa durasi nya sangat luar biasa.
6.    Jika ternyata ada sebagian ASIP yang mencair duluan, jangan langsung dibuang, karena ASIP tersebut dari sejak mencair 100%, msh layak dikonsumsi dalam 24 jam sejak mencair. Prioritaskan untuk meminumkan ASIP yang mencair itu terlebih dahulu. Selagi tidak menyusui langsung, Mama bisa memerah/memompa ASI-nya.   

Puji Tuhan, berkat antisipasi yang saya lakukan, saya tidak pernah mengalami ASIP mencair dan berujung dibuang percuma. Saat cuti bersalin saya selesai, saya mempunyai total 70 botol ASIP ukuran 100 – 140 ml. Berangkat ke kantor pun lebih tenang rasanya dan tidak pernah “kejar tayang”. Putriku berhasil lulus S1 ASI eksklusif 6 bulan, ASI murni+MPASI sampai umur 17 bulan, dilanjut ASI+makanan+UHT sejak umur 17 bulan sampai sekarang putriku sudah berusia 2 tahun 2 bulan dan masih ASI. Saat ini sedang proses weaning with love.

Saat ini saya berencana untuk segera hamil lagi. Kulkas yang ada di rumah saat ini sudah terlalu kecil untuk keluarga kecil kami. Tentunya Lemari Es dari Samsung ini akan menjadi pilihan utama saya kelak saat membeli kulkas baru. Lebih senang lagi kalau bisa dapat hadiahnya.. Amin..

https://i0.wp.com/farm8.staticflickr.com/7355/10035401836_e7998ed193.jpg

https://i0.wp.com/farm4.staticflickr.com/3690/10035393986_3f339f4c7f.jpg

Berbagai Keuntungan menjadi BILNA’s BIG Family

wordpress-banner

Pertama kali mengenal Bilna.com melalui suatu situs forum Mama. Namun saat itu, saya belum tertarik mencoba belanja di Bilna.com karena saya sudah terbiasa berbelanja kebutuhan anak saya secara offline di babyshop langganan saya di suatu ITC terdekat dari rumah.

Hingga suatu hari pada bulan Mei 2013, saya mendapatkan  door prize berupa voucher dari Bilna.com saat mengikuti suatu event yang diselenggarakan oleh situs forum Mama yang saya ikuti. Voucher tersebut bernilai Rp 100.000 dengan berbelanja minimal Rp 300.000  Saya senang sekali. Maklum, emak-emak “modis” alias modal discount dan gratisan hihihi…

Kebetulan saat itu saya sedang mencari produk mainan edukatif untuk putriku yang saat itu berusia 22 bulan dan dispo-diapers. Saat itu susu menyusui saya pun hampir habis. Wah, pas banget!

Saya pun mulai browsing produk-produk Bilna. Akhirnya saya menemukan produk Kodomo Challenge . Saya tertarik karena produk ini adalah produk mainan edukatif No. 1 di Jepang yang didesain khusus untuk tumbuh kembang anak.imagesSaya pun memilih Paket Toddler (1-3 tahun) untuk putriku.  Isinya:

  • 1 VCD “Family Fun Show”
  • Buku “Mari kita bermain dengan bentuk”
  • 1 Mainan Edukasi “Bis Balok Bermain”
  • 1 Boneka tangan “Shimajiro”
  • ParentTips

Lebih senang lagi karena di Bilna, produk Kodomo Challenge ini didiscount 20% dari harga Rp 200.000 menjadi Rp 160.000! Selain itu, mendapat free gift berupa kotak makanan. Wah.. senangnya!

Saya juga membeli 2 macam disposable diapers dan susu Ibu menyusui. Saat itu, kedua produk ini sedang discount. Saya membeli MamyPoko Pants Standar L 30 dan Fitti Basic L 19.

Saya melakukan transaksi pada tanggal 17 Juni 2013 dengan nomor Order #100012660. Hari itu juga saya melakukan pembayaran dan konfirmasi. Tak disangka, keesokan harinya, paket yang saya pesan sudah tiba! Packingnya pun rapi. Senangnya… Malam harinya setelah pulang kantor, Kodomo Challenge langsung dibuka dan anak saya ternyata sangat menyenangi video tersebut. Di dalamnya ada tokoh Shimajiro yang lucu, yang membuat putriku ingin menontonnya lagi dan lagi.

Menurut pengalaman saya pribadi, beberapa kelebihan situs Bilna.com dibanding Online Shop sejenis adalah:

  1. Pilihan Produk Bayi dan Anak Terlengkap di Indonesia.Tiap produk ditampilkan dengan foto yang jelas, bahkan dengan beberapa foto sekaligus. Dilengkapi dengan Quick Overview, Product Details, dan Related Products yang sangat membantu pembeli.
  2. Harga yang kompetitif! Bilna punya program “1 Sale a Day, 1 new promo everyday”. Sale up to 50% every day!
  3. Web yang informatif dan menarik. Web-nya sistematis, dengan drop-down menu yang sangat memudahkan. Dilengkapi foto-foto yang cerah. Khusus produk susu bayi/balita, disajikan lengkap dengan foto kandungan nutrisi susu tersebut ataupun penjelasannya. OLS lain belum ada saya temukan yang menampilkan hal yang sama. Umumnya hanya menampilkan foto kardus/kaleng susu bagian depang. Hal ini berguna sekali saat saya pertama kali mencari dan menentukan susu pertumbuhan yang paling cocok untuk putriku.
  4. Free shipping bagi total belanja di atas Rp 200.000.
  5. Pengiriman tepat waktu dan packing yang rapi.
  6. Di situsnya terdapat artikel dan info bermanfaat seputar kesehatan, tumbuh kembang anak, dan  parenting. tips, resep, bahkan tanya jawab dokter.
  7. Terdapat newsletter yang dikirim ke email kita yang menginformasikan update promo/program Bilna.

Ohya, Bilna juga sering mengadakan kontes berhadiah loh.. Salah satu yang pernah saya ikuti adalah program Tell Your Friend. Saya sungguh tidak menyangka saya menjadi salah satu pemenang hiburan. Lebih senang lagi karena hadiahnya berupa voucher one-month-membership dari RockStar Gym. Yay..!

Dengan berbagai kemudahan, keuntungan dan rewards yang diberikan oleh Bilna, saya dan keluarga sungguh merasakan We are Bilna’s Big Family!  Sungguh tepat slogan Bilna, “It’s Baby Shopping Time”, karena semua kebutuhan bayi dan anak lengkap tersedia.

Demikianlah pengalaman saya berbelanja dan berinteraksi dengan Bilna.com. Bagaimana dengan pengalaman Bunda/Mama sekalian? Ayo share dan tuliskan pengalaman Belanja Bunda/Mama di Bilna.com Melalui Blog Pribadi Anda dan Menangkan Bilna Credit Rp 200.000! Bagi Mama yang sudah pernah belanja di Bilna.com, Silakan langsung klik gambar di bawah ini untuk detilnya ya…Sedangkan Mama yang belum pernah berbelanja di Bilna, ayoo buruan berbelanja di Bilna dulu sebelum ikut kompetisinya..

Image

Terima kasih Bilna… Semoga Bilna semakin terkenal dan selalu menjadi pilihan para Ibu. Sering-sering berbagi hadiah dan rewards ya…

Penyimpanan ASI

Sumber: keluargasehat.wordpress.com

Penyimpanan ASI

Dari Asuh Indonesia

ASI perah adalah ASI yang diambil dengan cara diperah dari payudara untuk kemudian disimpan dan nantinya diberikan pada bayi. Apa tidak basi? Sampai waktu tertentu dan dengan penyimpanan yang benar, ASI tidak akan basi

Misalnya, ASI tahan disimpan di dalam suhu ruangan sampai 6 jam. Jika disimpan di thermos yang diberi es batu, bisa tahan hingga 24 jam. Bahkan, kalau disimpan di kulkas ketahanannya meningkat hingga 2 minggu dengan suhu kulkas yang bervariasi. Jika disimpan di frezeer yang tidak terpisah dari kulkas, dan sering dibuka, ASI tahan 3-4 bulan. Sedangkan pada freezer dengan pintu terpisah dari kulkas dan suhu bisa dijaga dengan konstan, maka ketahanan ASI mencapai 6 bulan.

 

  • Taruh ASI dalam kantung plastik polietilen (misl plastik gula); atau wadah plastik untuk makanan atau yang bisa dimasukkan dalam microwave, wadah melamin, gelas, cangkir keramik. Jangan masukkan dalam gelas plastik minuman kemasan maupun plastik styrofoam.
  • Beri tanggal dan jam pada masing-masing wadah.
  • Dinginkan dalam refrigerator (kulkas). Simpan sampai batas waktu yang diijinkan (+ 2 minggu).

Jika hendak dibekukan, masukkan dulu dalam refrigerator selama semalam, baru masukkan ke freezer (bagian kulkas untuk membekukan makanan), gunakan sebelum batas maksimal yang diijinkan. (+3-6 bulan)

 

Mencairkan ASI

Jika ASI beku akan dicairkan, pindahkan ASI ke refrigerator semalam sebelumnya, esoknya baru cairkan dan hangatkan. Jangan membekukan kembali ASI yang sudah dipindah ke refrigerator.

Wadah Penyimpanan ASI

Aneka Wadah
a. wadah yang terbuat dari stainlees steel
b. wadah yang terbuat dari kaca (beling) dengan tutup yang rapat
c. wadah yang terbuat dari semi kaca atau plastik dengan permukaan yang keras (jenis yang tembus pandang dan tidak buram) dan tutup yang rapat
d. Kantong plastik khusus untuk menyimpan ASI
e. Kantong plastik makanan bening

Kondisi Wadah
– bening tanpa gambar
– tidak mudah bocor
– bisa dibersihkan atau disterilkan
– untuk botol kaca, simpan dalam jumlah 1/2 atau 3/4 saja untuk menghindari pemuaian yang beresiko menyebabkan botol retak atau pecah

Volume Penyimpanan ASIP
Simpan ASIP dalam jumlah sedikit atau cukup utk sekali minum, +/- 60 ml, tujuannya agar tidak ada ASI yg tersisa dan terbuang. berikan label untuk penamaan, penanggalan dan jam memerah atau memompa di tiap wadah penyimpanan ASI, bila tidak ada label dapat menggunakan penulisan langsung dengan tinta yang non toxic ASI yg lebih awal disimpan, tujuan pemberian label agar lebih mudah bagi para ibu untuk menjalankan prinsip first come first out

Tatacara Penyimpanan ASI
Waktu Penyimpanan ASI berdasarkan suhu ruang:
1. Suhu ruang (19-27C) sekitar 4-10 jam
2. Refrigerator (kulkas bawah) dg suhu 0-4C sekitar 2-3 hari
3. Freezer pd kulkas berpintu satu (suhu variatif

Meski dapat disimpan lebih lama, disarankan agar tidak terlalu lama menyimpan ASIP. Karena ASI diproduksi sesuai dg kebutuhan pertumbuhan & perkembangan anak.

Segera simpan ASI peras tidak lebih dari 1 jam dari waktu mulai memerah ke lemari pendingin, apabila direncanakan ASI perah tersebut untuk tabungan jangka waktu lama maka setelah 30 – 60 menit dilemari pendingin dapat dipindahkanke freezer/lemari pembeku.

Untuk Ibu yang memerah asi di kantor, cukup masukkan ke lemari pendingin, untuk memudahkan penstabilan suhu ketika asi dibawa pulang dalam perjalanan, sesampainya dirumah bisa langsung diletakkan di freezer, sehingga tidak terjadi turun naik suhu yang beresiko menyebabkan hilangnya beberap zat penting dalam ASI. bawa ASIP dengan wadah tertutup bisa coolbox atau tas biasa dengan didampingin blue ice atau es batu, untuk mempertahankan suhu ASIP

Jika tidak ada lemari pendingin
Ada atau tidaknya lemari pendingin/kulkas bukan hambatan bagi ibu utk menyimpan ASI. Artinya jika ditempat ibu bekerja ataupun saat ibu bepergian jauh dr bayi utk waktu lama tidak ditemukan kulkas, maka ibu dapat menyimpan botol (wadah) berisi ASI peras/pompa dalam termos es yg telah diisi es batu tentunya. Jika es batu mencair, ibu bisa menggantinya lagi. Atau ada juga cooler khusus utk mendinginkan lebih lama dg blue ice.

Tata Cara Pemberian ASI peras/pompa ke bayi
1. Bagi ibu yang memiliki banyak asi beku, berikan secara variasi antara asi beku dengan asi yang diperas 1 hari sebelum waktu pemberian

contoh
ASI akan diberikan tanggal 12 september, maka berikan asi yang diperas tanggal 11 september dan ebrikan juga asi beku yang ada di freezer dengan tanggal lebih tua, simpan juga asi yang tanggal 11 lainnya untuk mengganti persediaan asi beku yang digunakan

Hal ini mengingat salah satu prinsip asi yang dihasilkan sesuai kebutuhan Bayi dan berubah setiap harinya

2. Cairkan ASI beku terlebih dahulu di kulkas bawah/lemari pendingin, baru kemudian setelah mencari didiamkan di suhu ruang, atau bisa direndam dalam wadah berisi air dingin, kemudian bertahap ke wadah berisi air hangat

3.JANGAN menghangatkan ASI dalam suhu tinggi, merebus atau memanaskan dengan microwave

4. Kocok wadah ASIP secara perlahan sebelum diberikan ke bayi.

5. Alat Pemberian ASIP
– sendok yang tidak tajam
– pipet
– sendok khusus
– gelas atau cangkir kecil
dsb. Untuk bayi

Petunjuk penyimpanan ASI Perah (ASIP) ini berlaku bagi para ibu yang:

  • · Memiliki bayi yang sehat dan tidak lahir secara prematur; dan
  • · Menyimpan ASIP untuk kebutuhan di rumah dan bukan untuk keperluan selama berada di Rumah Sakit

Yang perlu diingat sebelum mulai menyimpan ASIP:

  • · Mencuci tangan sebelum memerah atau memompa ASI
  • · Mencuci wadah penyimpanan ASIP serta peralatan pompa ASI dengan air panas dan sabun (pastikan apabila menggunakan pompa ASI anda mengikuti instruksi pencucian yang tertera pada kemasan produk), dan disiram sekali lagi dengan air matang – tidak perlu untuk disterilkan
  • · Jangan lupa untuk memberikan label hari dan tanggal ASIP diperah atau dipompa pada wadahnya

Tatacara menyimpan ASIP:

  • · Sebelum dimasukkan ke dalam freezer, ASIP didinginkan terlebih dahulu di dalam lemari es/kulkas
  • · Sebaiknya menyimpan ASIP sebanyak 60 – 120ml per botol/wadah untuk mengurangi sisa ASIP yang terbuang
  • · Apabila memungkinan, gunakan ASIP yang masih disimpan di dalam lemari es/kulkas daripada ASIP yang sudah dibekukan didalam freezer – kandungan nutrisi dan zat-zat anti infeksinya lebih banyak
  • · Gabungan ASIP dari hasil beberapa kali perah/pompa dapat dilakukan dalam 1 botol/wadah sesuai dengan metode penyimpanan ASIP dibawah ini — contoh: ASI segar dapat digabungkan dalam 1 wadah dengan ASIP lainnya yang masih disimpan dalam suhu ruangan, namun apabila ingin digabungkan dalam 1 wadah dengan ASIP yang disimpan di dalam lemari es/kulkas harus didinginkan terlebih dahulu, dan apabila ingin digabungkan dalam 1 wadah dengan ASIP beku dalam freezer, maka selain harus didinginkan terlebih dahulu jumlahnya juga harus lebih sedikit dibandingkan dengan ASIP beku yang sudah tersimpan dalam wadah tersebut

Metode Penyimpanan ASIP

 

 

ASI

Suhu Ruangan

Lemari Es / Kulkas

Freezer

 

 

 

 

ASI yang baru saja diperah (ASI segar)

Kolostrum – hari ke-5 (12-24 jam dalam suhu ASI matang:24 jam dalam suhu 15ºC10 jam dalam suhu 19-22ºC4-6 jam dalam suhu 25ºC

3–8 hari dengan suhu 0-4ºC.
Jangan simpan di bagian pintu, tetapi simpan di bagian paling belakang lemari es/kulkas – paling dingin dan tidak terlalu terpengaruh perubahan suhu

2 minggu dalam freezer yang terdapat di dalam lemari es/kulkas (1 pintu).
3-4 bulan dalam freezer yang terpisah dari lemari es/kulkas (2 pintu).
6–12 bulan dalam freezer khusus yang sangat dingin(<18ºc)

 

 

ASIP beku— dicairkan dalam lemari es/kulkas tapi belum dihangatkan

Tidak lebih dari 4 jam(yaitu jadwal minum ASIP berikutnya)

Simpan di dalam lemari es/kulkas sampai dengan 24 jam

JANGAN masukkan kembali dalam freezer

ASIP yang sudah dicairkan dengan air hangat

Untuk diminum sekaligus

Dapat disimpan selama 4 jam atau sampai jadwal minum ASIP berikutnya

JANGAN masukkan kembali dalam freezer

ASIP yang sudah mulai diminum oleh bayi dari botol yang sama

Sisa yang tidak dihabiskan harus dibuang

Dibuang

Dibuang

 

Wadah penyimpanan ASIP:

  • · Botol atau jenis wadah lainnya yang terbuat dari kaca (beling) dengan tutup yang rapat
  • · Botol atau wadah plastik dengan permukaan yang keras (jenis yang tembus pandang dan tidak buram) dan mempunyai tutup yang rapat
  • · Kantong plastik khusus untuk menyimpan ASIP
  • · Kantong plastik makanan dengan label ”food grade”

Cara menghangatkan ASIP:

  • · Gunakan ASIP dengan hari dan tanggal yang paling lama terlebih dahulu
  • · Apabila bau dan rasanya basi, untuk amannya berarti ASIP tersebut memang sudah basi
  • · Cairkan ASIP beku selama 12 jam dalam lemari es/kulkas sebelum diberikan kepada bayi
  • · Hangatkan ASIP dingin dengan cara meletakkan botol/wadah ASIP di dalam mangkuk berisi air hangat, atau pegang botol/wadah ASIP dibawah aliran air hangat
  • · JANGAN panaskan ASIP diatas kompor – JANGAN direbus
  • · JANGAN panaskan ASIP dalam microwave
  • · Karena ASI tidak bersifat homogen, maka apabila disimpan cenderung untuk terjadi proses pemisahan, dimana lemaknya akan naik keatas dan membentuk lapisan krim – cukup kocok secara perlahan-lahan sebelum diberikan kepada bayi
  • · Jangan lupa untuk memeriksa suhu ASIP yang sudah dihangatkan sebelum diberikan kepada bayi
  • · Apabila perlu, cicipi ASIP terlebih dahulu sebelum diberikan kepada bayi

 

CATATAN KHUSUS – KADAR ENZIM LIPASE YANG TINGGI

Para ibu yang memiliki ASI dengan kadar enzim lipase yang tinggi seringkali menemukan bahwa ASIP mereka sangat berminyak dan berbau seperti sabun. Enzim lipase berfungsi untuk menguraikan kandungan lemak dalam ASI – semakin tinggi kadar enzim ini, maka akan semakin cepat sel-sel lemaknya terurai sehingga menghasilkan ASI dengan bau yang sangat khas tersebut. Akibatnya, banyak bayi yang menolak untuk minum ASIP dengan ”bau sabun” padahal ASIP tersebut masih sangat layak untuk diminum.

Bagaimana cara mengatasinya? Apabila bayi memang menolak untuk minum ASIP tersebut, maka ASI segar yang baru saja diperah dan belum dimasukkan ke dalam lemari es/kulkas, dipanaskan terlebih dahulu diatas kompor sampai hampir mendidih (70-80ºC saja) setelah itu langsung diangkat/didinginkan sebelum dimasukkan ke dalam lemari es/kulkas. Dengan memanaskan terlebih dahulu seperti ini, maka proses kerja penguraian sel-sel lemak oleh enzim lipase akan dihentikan.

Bagaimana cara mengetahui ASI anda mempunyai kadar enzim lipase yang tinggi?

  • · Perah ASI anda seperti biasa, lalu biarkan ASI tersebut pada suhu ruangan selama 30 menit. Perah lagi ASI baru, lalu bandingkan rasanya antara ASI yang baru saja diperah dengan yang sudah dibiarkan dalam waktu 30 menit tadi.
  • · Bisa juga bandingkan ASI yang baru diperah (ASI segar) dengan ASIP yang sudah disimpan di kulkas (yang sudah didinginkan).
  • · Coba juga bandingkan lagi ASI segar dengan ASIP yang sudah dibekukan di dalam freezer.
  • · Bandingkan lagi ASI segar dengan ASIP dingin atau beku yang sudah dicairkan dan dihangatkan.

Kalau diantara percobaan-percobaan tersebut tidak ada perbedaan rasa (mungkin sedikit berbeda, tetapi tidak terlalu tajam/mencolok perbedaan rasa dan baunya), maka kadar enzim lipase anda tergolong normal.

Sumber:

1. The Breastfeeding Book: Everything You Need to Know About Nursing Your Child From Birth Through Weaning, Sears, R.N., Martha dan William Sears, M.D., Parenting Libary, 2000.

2. Breastfeeding Made Simple: Seven Natural Laws for Nursing Mothers, Mohrbacher, IBCLC, Nancy dan Kathleen Kendall-Tackett, Ph.D, IBCLC, New Harbinger Publications, Inc., 2005.

3. La Leche League International: The Womanly Art of Breastfeeding 7th ed., Plume, 2004.

4. http://www.kellymom.com/bf/pumping/lipase-expressedmilk.html

http://www.drjaygordon.com/development/bf/worknursetips.asp

FAQ Seputar Penyimpanan ASI

BERAPA LAMA ASI HASIL POMPA/PERAS BISA DISIMPAN PADA SUHU RUANG?
Jika ruangan tidak ber-AC, disarankan tidak lebih dari 4 jam
Jika ruangan ber-AC, bisa sampai 6 jam
-catatan: suhu di atas harus stabil, misalnya ruangan ber-AC, tidak mati
sama sekali selama botol ASI ada di dalamnya.

BERAPA LAMA ASI HASIL POMPA/PERAS BISA DISIMPAN PADA SUHU LEMARI ES?
Jika Ibu mengetahui bahwa dalam 4 jam ke depan ASI hasil pompa/peras tidak akan diberikan pada bayi, maka segeralah simpan di lemari es. ASI ini bias bertahan sampai 8 (delapan) hari dalam suhu lemari es, jika ditempatkan dalam compartment yang terpisah dari bahan makanan lain yg ada di lemari es tsb.
Jika lemari es Ibu kebetulan tidak memiliki compartment terpisah untuk
menyimpan botol ASI hasil pompa/perasan, maka sebaiknya ASI tersebut jangan disimpan lebih dari 3 x 24 jam.
Ibu juga dapat “membuat” compartment terpisah dengan cara menempatkan botol ASI dalam container plastik yang tentunya dibersihkan terlebih dahulu dengan baik.

BERAPA LAMA ASI HASIL POMPA/PERAS BISA DISIMPAN PADA SUHU FREEZER?
ASI hasil pompa/perasan dapat disimpan dalam freezer biasa sampai 3 (bulan) lamanya. Namun Ibu jangan menyimpan ASI ini di bagian pintu freezer, karena bagian ini yang mengalami perubahan dan variasi suhu udara terbesar.

Jika Ibu kebetulan memiliki freezer penyimpan daging yang terpisah (biasanya disebut deep freezer) yang umumnya memiliki suhu lebih rendah dari freezer biasa, maka ASI hasil pompa/perasan bahkan dapat disimpan sampai dengan 6 (enam) bulan di dalamnya.

BAGAIMANA CARA MENYIMPAN ASI HASIL POMPA/PERASAN YANG BAIK?
– Simpan ASI dalam botol yang telah disterilkan terlebih dahulu
– Botol yang paling baik sebetulnya adalah yang terbuat dari gelas/beling,namun jika terpaksa menggunakan botol plastik, pastikanlah bahwa plastiknya cukup kuat (tidak meleleh jika direndam dalam air panas)
– Jangan pakai botol susu yang berwarna / bergambar, karena ada kemungkinan catnya meleleh jika terkena panas
– Jangan lupa bubuhkan label setiap kali Ibu akan menyimpan botol ASI,
dengan mencantumkan tanggal dan jam ASI dipompa/peras
– Simpan ASI di dalam botol yang tertutup rapat (jangan ditutup dengan dot,karena masih ada peluang untuk berinteraksi dengan udara)
– Jika dalam satu hari Ibu memompa/memeras ASI beberapa kali, bisa saja Ibu menggabungkan hasil pompa/perasan tsb dalam botol yang sama, dengan catatan bahwa suhu tempat botol disimpan stabil, antara 0 s/d 15 derajat Celcius).
Penggabungan hasil simpanan ini bisa dilakukan asalkan jangka waktu
pemompaan/pemerasan pertama s/d terakhir tidak lebih dari 24 jam

BAGAIMANA CARA PEMBERIAN ASI YANG SUDAH DIDINGINKAN KEPADA BAYI?
– Panaskan ASI dengan cara:
(a) membiarkan botol dialiri air panas (bukan mendidih) yang keluar dari
keran
ATAU
(b) merendam botol di dalam baskom / mangkuk yang berisi air panas (bukan mendidih)

– Jangan sekali-sekali memanaskan botol dengan cara mendidihkannya dalam
panci, menggunakan microwave atau alat pemanas lainnya (kecuali yang memang di-design untuk memanaskan botol berisi simpanan ASI)

– Ibu tentunya mengetahui berapa banyak bayi Ibu biasanya sekali meminum
ASI. Sesuaikanlah jumlah susu yang dipanaskan dengan kebiasaan tsb. Misalnya dalam satu botol Ibu menyimpan sebanyak 180 cc ASI tetapi bayi Ibu biasanya hanya meminum 80, jangan langsung dipanaskan semua. INGAT bahwa susu yang sudah dipanaskan tidak bisa disimpan lagi!

BAGAIMANA SAYA MENGETAHUI APAKAH ASI YANG DISIMPAN SUDAH BASI?
Sebenarnya jika Ibu mengikuti pedoman pemompaan/pemerasan ASI dan penyimpanan yang baik, ASI tidak akan mungkin basi. Kadang memang setelah disimpan / didinginkan akan terjadi perubahan warna dan rasa, tapi itu tidak menandakan bahwa ASI sudah basi. Asalkan Ibu berada dalam keadaan bersih ketika memompa/memeras, menyimpan ASI dalam botol yang steril & tertutup rapat, dalam jangka waktu yang dijabarkan seperti di atas dan saat memanaskan juga mengikuti petunjuk, mudah-mudahan ASI Ibu terjaga dalam kondisi yang baik.

Dibandingkan susu formula, ASI lebih tahan lama. Pada saat berinteraksi dengan udara luar, biasanya yang terjadi bukan pembusukan ASI tetapi lebih merupakan berkurangnya khasiat ASI, terutama zat yang membantu pembentukan daya imun bayi.

SELAMAT ! Bayi Ibu sungguh beruntung memiliki Ibu yang menyadari betul arti dan manfaat pemberian ASI dalam awal kehidupannya. Semoga ia tumbuh sehat dan selalu berada dalam lindungan Tuhan. Amiin.
————————————————————————
Nara Sumber:

Barger, J. and Bull, P.A., Comparison of the bacterial composition of breast milk stored at room temperature and stored in the refrigerator. Intl Journal of Childbirth Ed 2: pages 29 and 30 1987.
Hamosh, M. et al., Breastfeeding and the working mother effect of time and temperature of short term storage on proteolysis, lipolysis, and bacterial growth in milk. Pediatrics 97 (4) 492 to 498, 1996
Mohrbacher, N. and Stock, J., The Breastfeeding Answer Book, La Leche League International, 1997, pp 30 to 31.
Pardou, A. et al., Human milk banking: influence of storage processes and of bacterial contamination on some milk constituents. Biol Neonate 65:302 to 309, 1994

 

ASI perah :

di ruangan biasa dengan suhu biasa : 6 – 8 jam
di dalam termos es : 1x 24 jam
di dalam lemari es (tempat sayur) : 2x 24 jam
di dalam freezer 1 pintu : 2 minggu
di dalam freezer 2 pintu 3 bulan

ASI adalah cairan hidup yang mengandung makanan dan anti infeksi, jadi
cara penyimpanannya menentukan kualitas anti infeksi dan zat gizi ASI
yang dikandungnnya, nah anti infeksi dalam asi ini yang membantu asi
segar lebih lama, anti bakteri mengurangi pertumbuhan bakteri dalam
asi perah yang disimpan.

tempat penyimpanan disarankan di dalam botol gelas atau botol plastik
keras, volumennya bisa 80 – 100 CC.

selalu untuk menulis label jam dan tanggal dibuat, dan sebaiknya
sebelum di simpan ke freezer dinginkan dulu kurang lebih 30 menit di
lemari es.

terimakasih semoga bermamfaat..

SENRA LAKTASI INDONESIA
http://selasi.org
kami membuka konsultasi lewat telp ke nomor :
021-83795168

 

Panduan Menyimpan ASI

ASI yang diperah atau dipompa haruslah disimpan secara benar untuk memaksimalkan kandungan nutrisi dan kualitas yang terkandung di dalamnya. ASI sebenarnya memiliki kandungan anti-bakteri untuk mempertahankan kesegarannya. ASI yang baru diperah atau dipompa pasti akan lebih segar dan memiliki kualitas yang baik/

Informasi dibawah ini dihasilkan dari riset terkini dan berlaku bagi para ibu yang:

§ Memiliki anak yang sehat dan lahir tidak premature (full-term babies)

§ Menyimpan ASI untuk keperluan di dalam rumah (bukan untuk keperluan di RS)

§ Mencuci tangannya sebelum memerah atau memompa

§ Menggunakan wadah atau tempat penyimpanan ASI yang telah dibersihkan dengan air panas, sabun dan telah disiram dengan air bersih.

§ Semua ASI yang disimpan harus diberi tanggal sesuai hari di saat ASI itu diperah atau dipompa.

Panduan Menyimpan ASI

Menyimpan sekitar 60 – 120 ml per botol sangat disarankan untuk mengurangi sisa ASI. ASI yang disimpan di kulkas lebih besar kandungan anti-infeksinya disbanding ASI yang beku dari freezer. Masukkan ASI kedalam kulkas biasa dulu untuk merendahkan suhunya baru pindahkan ke dalam freezer.

ASI bisa disimpan:

Dalam suhu ruangan (19-22°C) sampai 10 jam lamanya

Di dalam kulkas (0-4°C) sampai 8 hari (usahakan di bagian paling belakang dari kulkas) sampai 8 hari lamanya

Di dalam freezer (dengan suhu bervariasi tergantung berapa sering pintu freezer dibuka dan ditutup) sampai 2 mingg

Di dalam freezer dengan bagian khusus yang memiliki tutup terpisah dari pintu freezer (dengan suhu bervariasi tergantung berapa sering pintu freezer dibuka dan ditutup) sampai 3-4 bulan.

Di dalam freezer yang sangat dingin (-17 sampai -8°C) sampai 6 bulan lamanya

Tempat untuk menyimpan ASI

ASI yang disimpan di kulkas atau ASI beku dapat ditempatkan pada:

  • Plastik dengan permukaan keras (seperti botol bayi) atau wadah yang terbuat dari gelas dengan tutup yang rapat.
  • Kantong ASI yang didesain khusus untuk penyimpanan dalam freezer.

Catatan: botol susu sekali pakai tidak direkomendasikan untuk dipakai.

Bagiamana cara menghangatkan ASI?

Rendam atau aliri botol dengan air panas.

ASI jangan dipanaskan sampai mendidih

Perlahan kocok-kocok ASI sebelum mengukur suhunya. Mengocok secara perlahan juga akan membantu mencampur bagian yang mengental dengan yang cair.

Dilarang menggunakan microwave dalam menghangatkan ASI.

ASI beku yang telah dicairkan

Jika ASI beku telah dicairkan, masih bisa disimpan dalam kulkas biasa sampai 24 jam ke depan. Tetapi ASI tidak boleh dibekukan lagi. Tidak diketahui dengan pasti apakah ASI yang tersisa di botol aman dan masih baik kondisinya untuk diminumkan lagi kepada bayi pada saat minum berikutnya. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya ASI disimpan dalam botol yang tidak terlalu besar, jadi mengurangi sisa ASI yang tidak terminum.

Menurut buku THE BREASTFEEDING ANSWER BOOK, halaman 228, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat kandungan zat dalam ASI yang tak dikenal untuk melindungi ASI dari bakteri dan kontaminasi. Sebuah studi, Barger & Bull 1987, mnemukan secara statistik bahwa tidak ada perbedaan kadar bakteri dalam ASI yang telah disimpan 10 jam dalam suhu ruangan dengan ASI yang telah disimpan selama 10 jam. Bahkan sebuah penelitian lain, Pardou 1994, menemukan bahwa setelah 8 hari disimpan di kulkas ada kecenderungan ASI memiliki kadar bakteri yang lebih rendah dibanding saat setelah diperah atau dipompa.

Sumber: diterjemahkan dari situs La Leche League ( http://www.lalecheleague.org )

ASI di freezer & Cara Penyimpanan Asi

Sumber: ibu ibu DI

Tanya
Selama ini aku tidak pernah menyimpan asi di freezer (menyimpannya di kulkas biasa), jadi perasan asi hari ini selalu dipakai keesokan harinya (tidak lebih dari 24 jam). Waktu kemarin bahas asi eksklusif ada beberapa ibu yang menyimpan asinya di freezer untuk beberapa hari. Sudah 1-2 bulan ini aku mulai ikut menyimpan asi di freezer, perasan asi hari jumat dipakainya hari senin. Pertanyaanku, apakah asi yang disimpan di freezer itu hasil ‘pemanasan’nya (setelah dikeluarin dan direndam di air panas) sama dengan asi yang disimpan di kulkas biasa? masalahnya, asiku yang kusimpan di freezer setelah dikeluarin dan dipanasin’ warnanya agak kekuningan dan berminyak. Sudah begitu anakku agak ogah-ogahan kalau hari senin minum asi yang dari frezzer ini. Memang kalau kuperhatikan lebih fresh yang disimpan di kulkas biasa (hasil perasan sehari sebelumnya). Apa memang seperti itu? atau asiku sudah ‘rusak’? atau kebetulan saja anakku pas malas minum asi? (Llk)

Jawab
Kalau aku simpan ASI di Freezer, ASI sebelum dipakai, mesti ditaruh dulu didalam refrigator, minimal 5 jam sampai dia tidak beku lagi, baru deh habis itu bisa diproses seperti ASI yang disimpan di Refrigator. Nah kalau ASI beku langsung dipanaskan, memang nantinya suka pecah, jadi agak berminyak, dan pasti tidak enak [It]

Asi beku dari freezer jangan langsung dipanasin, bisa rusak, kalau aku dulu, misalnya mau diminum siang, pagi keluarin dari freezer, taruh di kulkas bagian bawah, ntar pas mau diminum baru dipanasin. Tapi dulu itu aku sering mbandel juga, asi perasan jumat yang untuk diminum senin siang sering tidak aku simpan di freezer, cuma aku taruh persis dibawahnya freezer. Alhamdulillah anakku tidak apa-apa & tetap doyan. Kalau untuk cadangan/bakal disimpan lama, baru aku taruh di freezer. [Rat]

Aku juga pakai sistem diturunin dulu ke kulkas bagian bawah, tapi entah kenapa jadinya tetap agak berminyak begitu ya ? karena semalam asisten laporan kalau anakku susah minum asi kalau yang dari freezer itu, jadinya kepikiran apa memang asinya yang sudah ‘rusak’ atau kebetulan saja ya? Mudah-mudahan cuma kebetulan saja dia pas males minum. (Llk)

Kalau mau pakai asi dari freezer, direndam air biasa dulu (jangan air panas). Nanti kalau sudah netral suhunya, baru direndam di air hangat [Has]

Aku dulu sering juga menyimpan ASI di freezer. Berdasar literatur yang aku baca. ASI yang disimpan di freezer memang akan rusak emulsinya, ini yang menyebabkan jadi terpisahnya lemak susu dari ikatannya, karena proses pendinginan dan pembekuan. Jadi terlihat berminyak/ terpisah minyaknya saat pencairan. Dijelaskan juga bahwa itu tidak berarti ASI tersebut rusak, kandungan gizinya akan tetap lengkap yang berkurang adalah zat kekebalan tubuh yang terkandung di ASI secara alami. Aku untuk Senin biasanya stok dari Sabtu, tidak perlu di freezer tidak papa. Cuma untuk jaga-jaga waktu lama memang ku masukan ke freezer dalam kantong plastik yang sudah kuberi tanggal dan jam perah. [al]

Kalau aku habis diturunin ke kulkas bawah; mis. untuk senin pagi, minggu malem dituruninnya; senin paginya kan belum tentu sudah cair semua. Dicairkan dulu di air biasa. Baru masukkan kembali ke kulkas bawah. Kalau mau dipakai, baru dituang seperlunya untuk dihangatkan di air panas. [Ri]

Harusnya sih warna kekuning-kuningan itu tidak muncul kalau proses pencairannya perlahan. Jadi jauh-jauh sebelum jadwal minum susu, min. satu jam, keluarkan botol ASI beku dan rendam di dalam mangkuk berisi air keran. Biasanya setiap kali air rendaman terasa makin dingin, aku ganti terus beberapa kali. Kalau bisa sampai sebagian besar atau malah seluruh ASI mencair. Setelah itu campur air rendaman dengan air termos – biar tidak terlalu panas – sehingga asi nantinya tidak berwarna kekuning-kuningan. Kalau punya waktu lebih lama lagi sih, turunin saja dulu dari freezer ke refrigerator, lalu ikuti proses di atas. [Jud]

Dulu anakku juga tidak mau minum asi yang sudah masuk freezer, terus, aku diberi tahu saudaraku, mungkin juga pengaruh bahan-bahan lain yang disimpan di freezer misalnya daging dll, walaupun zat di dalam asi-nya mungkin tetep sama tapi baunya mungkin sudah beda, jadi mungkin beli kulkas musti 2 ya kalau punya baby. [ver]

Kan ada yang untuk penetral bau di kulkas harganya sekitar Rp. 5000,00 yang kecil aku beli di supermarket Bagus merknya, ada juga merk Gajah (maaf sebutin brand), cari saja sekitar kapur barus, pemakaian buat jangka waktu 6 bulan. [Nik]

 

Panduan Menyimpan ASI

ASI yang diperah atau dipompa haruslah disimpan secara benar untuk memaksimalkan kandungan nutrisi dan kualitas yang terkandung di dalamnya. ASI sebenarnya memiliki kandungan anti-bakteri untuk mempertahankan kesegarannya. ASI yang baru diperah atau dipompa pasti akan lebih segar dan memiliki kualitas yang baik/

Informasi dibawah ini dihasilkan dari riset terkini dan berlaku bagi para ibu yang:

  • · Memiliki anak yang sehat dan lahir tidak premature (full-term babies)
  • · Menyimpan ASI untuk keperluan di dalam rumah (bukan untuk keperluan di RS)
  • · Mencuci tangannya sebelum memerah atau memompa
  • · Menggunakan wadah atau tempat penyimpanan ASI yang telah dibersihkan dengan air panas, sabun dan telah disiram dengan air bersih.
  • · Semua ASI yang disimpan harus diberi tanggal sesuai hari di saat ASI itu diperah atau dipompa.

Panduan Menyimpan ASI

Menyimpan sekitar 60 – 120 ml per botol sangat disarankan untuk mengurangi sisa ASI. ASI yang disimpan di kulkas lebih besar kandungan anti-infeksinya disbanding ASI yang beku dari freezer. Masukkan ASI kedalam kulkas biasa dulu untuk merendahkan suhunya baru pindahkan ke dalam freezer.

ASI bisa disimpan:

· Dalam suhu ruangan (19-22°C) sampai 10 jam lamanya

· Di dalam kulkas (0-4°C) sampai 8 hari (usahakan di bagian paling belakang dari kulkas) sampai 8 hari lamanya

· Di dalam freezer (dengan suhu bervariasi tergantung berapa sering pintu freezer dibuka dan ditutup) sampai 2 minggu

· Di dalam freezer dengan bagian khusus yang memiliki tutup terpisah dari pintu freezer (dengan suhu bervariasi tergantung berapa sering pintu freezer dibuka dan ditutup) sampai 3-4 bulan.

· Di dalam freezer yang sangat dingin (-17 sampai -8°C) sampai 6 bulan lamanya

Tempat untuk menyimpan ASI

ASI yang disimpan di kulkas atau ASI beku dapat ditempatkan pada:

  • Plastik dengan permukaan keras (seperti botol bayi) atau wadah yang terbuat dari gelas dengan tutup yang rapat.
  • Kantong ASI yang didesain khusus untuk penyimpanan dalam freezer.

Catatan: botol susu sekali pakai tidak direkomendasikan untuk dipakai.

Bagiamana cara menghangatkan ASI?

§ Rendam atau aliri botol dengan air panas.

§ ASI jangan dipanaskan sampai mendidih

§ Perlahan kocok-kocok ASI sebelum mengukur suhunya. Mengocok secara perlahan juga akan membantu mencampur bagian yang mengental dengan yang cair.

§ Dilarang menggunakan microwave dalam menghangatkan ASI.

ASI beku yang telah dicairkan

Jika ASI beku telah dicairkan, masih bisa disimpan dalam kulkas biasa sampai 24 jam ke depan. Tetapi ASI tidak boleh dibekukan lagi. Tidak diketahui dengan pasti apakah ASI yang tersisa di botol aman dan masih baik kondisinya untuk diminumkan lagi kepada bayi pada saat minum berikutnya. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya ASI disimpan dalam botol yang tidak terlalu besar, jadi mengurangi sisa ASI yang tidak terminum.

Menurut buku THE BREASTFEEDING ANSWER BOOK, halaman 228, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat kandungan zat dalam ASI yang tak dikenal untuk melindungi ASI dari bakteri dan kontaminasi. Sebuah studi, Barger & Bull 1987, mnemukan secara statistik bahwa tidak ada perbedaan kadar bakteri dalam ASI yang telah disimpan 10 jam dalam suhu ruangan dengan ASI yang telah disimpan selama 10 jam. Bahkan sebuah penelitian lain, Pardou 1994, menemukan bahwa setelah 8 hari disimpan di kulkas ada kecenderungan ASI memiliki kadar bakteri yang lebih rendah dibanding saat setelah diperah atau dipompa.

Sumber: diterjemahkan dari situs La Leche League ( http://www.lalecheleague.org )

Japan, here I come

Minna san, konnichiwa

O genki desu ka?

Akhirnya…! Puji Tuhan, akhirnya setelah melewati masa2 persiapan baik akademis (+- 5,5 bulan) dan persiapan logistik (+- 2 minggu) yg ckp melelahkan, (-secara baru kali ini ke luar negeri, eh… sekalinya ke LN, langsung 2 th…) akhirnya pd tgl 16 September 2008 pukul 23.45 WIB aku dan rombongan PPSDM lainnya berangkat menuju Narita, Tokyo. Tiba di Tokyo tgl 17 September 2008 pukul 08.30 dengan selamat. selanjutnya naik bis menuju kampusku, International University of Japan

Hari ini sudah 8 hari aku berada di sini. So many new experience, so many new friendz from countries around the world. Disini kuupload bbrp foto di awal2 kedatanganku di Jepang. Foto2 lainnya menyusul, ok? 🙂